MUSRENBANG KECAMATAN MERTOYUDAN TAHUN 2018

•                Bertempat di Wisma Nugraha Desa Banyurojo Hari Selasa Tanggal 23 Januari 2018  Musrenbang Tingkat Kecamatan Mertoyudan Dilaksanakan.

Hadir Anggota DPRD Kab Magelang dalam Acara Musrenbang tersebut Bpk Drs Soeharno, MM, Bpk Yogyo Susaptoyono dan Ibu Tri Wahyuningsih, Tim Pemantau dari Bappeda Kabupaten Magelang, Ka Upt Dinas dan Instansi ,Bp/ Ibu Kepala Desa dan Peserta Musrenbang Se Kecamatan Mertoyudan.

Sambutan Camat Mertoyudan dalam Acara Musrenbang Menyampaikan bahwa tahun ini Mertoyudan dalam tahap Pembangunan, RSU sedang dibangun, Masjid Al Huda sedang direhab dan Kantor Kecamatan juga akan segera dibangun.

Dalam Sambutannya Bp Drs Soeharno Menyampaikan koreksi Silpa di tahun 2016 siapa yang dirugikan dan SKPD mana yang tidak bisa melaksanakan kegiatan. Selain itu juga perlu Bintek bagaimana untuk membuat SPJ yang benar sehingga dapat melaksanakan kegiatan yang benar. Dari Bp Yogyo Susaptoyono Menyampaikan bahwa forum ini mari kita jaga dengan baik, Para Kades dan Kaur koordinasi di Dewan untuk Penyusunan APBD.

              Uang negara harus bisa dipertanggungjawabkan karena sudah ada aturan yang ada dan mari berdemokrasi yang baik siapapun nanti yang terpilih adalah hasil dari demokrasi yang baik.dan Bu Tri wahyuningsih menambahkan semoga hasil musrenbang bermanfaat bagi kita semua dan ditahun politik ini mari kita sambut dengan riang gembira dan tidak ada permasalahan.

Bappeda dan Litbangda dalam Sambutannya menyampaikan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan efektifitas serta efisiensi proses perencanaan pembangunan sesuai perkembangan teknologi maka telah dibangun SIPPD yang terintegrasi yaitu SiDUDES, SI UMA, SI POKIR, diharapkan akan membuka akses seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Magelang untuk menyampaikan usulan dlm proses perenc pembangunan. Dalam tahun terakhir kondisi Magelang semakin meningkat,Inflasi dapat ditekan,PDRB perkapita terus meningkat dan angka Kemiskinan terus menurun disamping itu memperoleh SDIPURA dan Penilaian BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan pada Tahun 2017 juga memperoleh Penghargaan PANGRIPTA ABIPRAYA sebagai 10 Besar Kabupaten / kota terbaik dalam perencanaan pembangunan di Jawa Tengah.